Libatkan 10 Profesor Penguji,265 Mahasiswa FU Semangat Ikuti Ujian Komprehensif

(18-03-2025)fu.uinsgd-Bulan Ramadan tak halangi untuk beraktivitas meningkatkan etos kerja dan etos belajar.Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung menggelar Sidang Komprehensif yang diikuti 265 mahasiswa dari berbagai program studi.Ujian digelar selama 2 hari (Selasa-Rabu) 18-19 Maret 2025. Ujian komprehensif melibatkan 120 dosen penguji (10 Profesor) dengan menempati 37 majelis.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof.Dr.Wahyudin Darmalaksana,M.Ag, mengapresiasi tingginya semangat para mahasiswa yang mengikuti ujian komprehensif di bulan Ramadan.“ Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para dosen penguji,tendik atas dedikasinya menyukseskan terselenggaranya ujian Komprehensif “ kata Dekan.

Meski shaum Ramadan,lanjut Dekan, mereka menunjukan motivasi tinggi untuk menyelesaikan studinya tepat waktu.” Jadikan momentum Ramadan untuk meningkatkan kualitas belajar untuk meraih prestasi” ungkapnya.

Sementara, Wakil Dekan I Dr.Ecep Ismail, M.Ag didampingi Sandi (staf tendik) terus memberikan suport kepada para peserta ujian untuk tetap menjaga semangat belajar di bulan Ramadan,

Menurut Ecep Momentum Ramadan merupakan saat yang tepat untuk menyiapkan dan mengusai materi ujian.sebab, ketika berpuasa, maka, fikiran dan hati akan lebih terfokus kepada sesuatu yang kita pelajari.” Jangan jadikan Ramadan untuk bermalas malas dalam belajar, apalagi sedang menghadapi ujian, siapkan mental, kuasai materi sehingga bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan dosen penguji.Dan,jangan lupa berdoa agar semuanya lancar dan sukses.” tandas Ecep saat membuka ujian Komprehensif.

Ditempat terpisah, Wakil Dekan II, Dr.Muhlas, M.Hum ujian Komprehensif merupakan langkah awal untuk menempuh sarjana SI sebelum nanti ujian Munaqosah (sekripsi).“ Alhamdulilah Ujian Komprehensif bertempatan dengan bulan Ramadhan tidak mengurangi semangat para calon sarjana dan juga para penguji dosen. Semuanya dilaksanakan atas dasar keikhlasan dan tentunya ingin mengejar keberkahan pada bulan Ramadhan.” ungkap Muhlas.

Menurutnya,penyelenggaraan sidang komprehensif di bulan Ramadhan sebagai bukti bahwa Fakultas Ushuluddin berkomitmen mencintai akan ilmu pengentahuan, selalu menjungjung tinggi nilai ilmu pengetahuan, terutama bulan Ramadhan.

“Ramadhan itu harus menjadi momentum untuk meningkatkan etos belajar dan bekerja menuju peningkatan kualitas akademik.Sebab, ujian komprehensif merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas. Keserjanaan akan teruji dalam kondisi lapar dan haus.Namun, meski dalam berpuasa mahasiswa tetap semangat memberikan jawaban yang terbaikya, begitu juga para dosen tetap memberikan pertanyaan yang mendalam, kritis sesuai kompetensi program studi masing masing.” pungkasnya.

Kabag TU, Drs.Zamroni,ME SY berharap dengan pelaksanaan Ujian Komprehensif di Bulan Ramadhan semoga membawa berkah bagi civitas fakultas Usuludin, Dan, berpuasa tidak menjadi halangan untuk menggapai prestasi tertinggi bagi para mahasiswa.

Ketua Program studi IAT (Ilmu Alquran dan Tafsir) Dr.Solehudin, M.Ag mengatakan dalam rentang sejarah, bulan Ramadan aktivitasnya sangat meningkat, seperti perang badar dan peristiwa-peristiwa lainnya.

“Saya berharap ujian Komprehensif yang dilaksanakan di bulan Ramadan mendapat berkah dan meraih nilai nlai spiritualitasnya lebih kentara karena mahasiswa yang diujinya itu murni penilaiannya intelektual tidak unsur atau preseden yang lain” terang Soleh

Ketua Program studi TP (Tasawuf Psikoterapi), Dr.Cucu Setiawan M.Ag menegaskankan dengan digelarnya ujian komprehensif bisa menjadikan pelajaran bahwa momentum berpuasa harus tetap memaksimalkan ikhtiarkan sebagai manusia untuk menuntut ilmu. “ Jangan sampai gara gara bulan Ramadan tidak ada semangat untuk menyelesaikan studi (ujian komprehensif). Sebab itu, dengan uiian ini para mahasiswa bisa lulus tepat waktu dan mendapat keberkahan, serta mendongkrak menjadi program studi yang ungggul.