(12/12/2024) fu.uinsgdbdg-
Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk tahun akademik 2025/2026 menargetkan Akreditasi Visitasi Lapangan bagi Tiga Program Studi yaitu Prodi Studi Agama-Agama (SAA), Tasawuf Psikoterapi (TP), dan Ilmu Hadis (ILHA).
Demikian ditegaskan Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof.Dr.Wahyudin Darmalaksana, M.Ag ketika sambutan pada Acara Rapat Paripurna “ Persiapan Yudisium Wisuda ke-101, Pelaksanaan UAS, Tasyakuran Akreditasi Unggul Prodi IAT,dan Jurnal Mahasiswa Terindek Sinta 2 dan 3” yang digelar di Aula lantai I,FU, Selasa,10 Desember 2024.
“Hajat besar tahun 2025 nanti adalah akreditasi visitasi lapangan untuk 3 prodi SAA,TP,dan ILHA. Sebab itu kebijakan anggran akan lebih besar diarahkan pada proses asesmen lapangan program studi” jelas Dekan.
Menurutnya, awal 2024 hingga akhir, kita mengerahkan sumber daya dan potensi difokuskan kepada akreditasi 5 program studi, sehingga di tahun 2024 semua aktivitas atau gebyar kegiatan fakultas dihentikan sementara,agar lebih focus kepada akreditasi program studi.
Diakui Dekan proses akreditasi merupakan pekerjaan berat dan melelahkan.Namun, semua itu bisa dilalui berkat sinergitas, komitmen dan dedikasi semua. “ Alhamdulilah berkat kerja keras,dedikasi para ketua prodi, dukungan penuh dari para wadek dan elemen fakultas lainnya, kita dapat submit ke- 5 prodi, dan akhirnya salah satu prodi meraih nilai akreditasi UNGGUL. Prestasi ini merupakan bentuk kerjasama tim solid yang patut kita apresiasi dan syukuri bersama“ ungkap dekan penuh haru.
Ditegaskan lagi, untuk 2025 nanti, kita juga akan lebih pokus lagi pada akreditasi visitasi lapangan program studi, sehingga otomatis semua energi,sumber daya dan potensipun di arahkan guna mensukseskan asesmen lapangan program studi. “ Nanti akan dilakukan Asesmen lapangan sebagai salah satu tahapan dalam proses akreditasi yang bertujuan untuk melakukan verifikasi, validasi dan klarifikasi terhadap data dan informasi yang tertulis pada Laporan Evaluasi Diri (LED) serta melakukan penilaian lapangan di Program Studi” terang Wahyudin.
Sebab itu,lanjut Ia sebelumnya fakultas akan melakukan simulasi lapangan, simulasi ini diperlukan karena asesor nanti akan melakukan wawancara kepada semua komponen fakultas, dekan, wadek, ketua/ sekretaris prodi,tendik, mahasiswa dan alumni.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan juga menyinggung tahun 2025 para guru besar perlu mendapatkan apresiasi,atensi, pasilitas dan akomodasi atas dedikasinya kepada fakultas.
Begitu juga kepada prodi IAT yang telah mendapat akreditasi Unggul akan diberikan atensi sesuai amant rektor yaitu melakukan kujungan studi di tingkat ASEAN. Acara rapat ini dihadiri semua unsur dekanat, kabag TU, Ketua Prodi,dosen, tendik dan guru besar.***
