Tahun 2025, Dekan Wahyudin Tegaskan Komitmen Sukseskan Akreditasi  3 Program Studi

(09-01-2025) fu.uinsgd-

Dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung, Prof.Dr.Wahyudin Darmalaksana, M.Ag menegaskan kembali bahwa tahun 2025 tetap berkomitmen untuk fokus mensukseskan Akreditasi bagi 3 Program Studi yaitu Tasawuf Psikoterapi, Studi Agama-Agama,dan Ilmu Hadis.

Hal itu dinyatakan Dekan dihadapan para wadek, para ketua prodi, ketua Lab, Kabag TU,dan staf tendik saat menghadiri Rapat Penyusunan Jadwal Kuliah Semester Genap, digelar di Lantai 2 Ruang Sidang Fakultas. Selasa, 09 Januari 2025.

Menurut Dekan semua daya upaya, potensi dan energi kita kerahkan seluruhnya  untuk Akreditasi. Ia meminta kerjasama dan sama sama bekerja bagi semua elemen  Fakultas. Sebab Akreditasi merupakan hajat bersama yang mesti disukseskan bersama pula.

Dekan juga tak lupa mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah membawa program studi AFI dan IAT bisa meraih Unggul, terutama Ketua prodi dan sekretarisnya.

“ Saya berkomitmen apapun yang diminta IAT dan AFI saya akan setujui. Begitu juga apapun yang diminta oleh TP SAA dan ILHA untuk persiapan akreditasi pasti saya kabulkan.” Ungkap Dekan penuh ceria.

Terkait PPM dan MBKM, Dekan mempersilahkan kepada IAT dan AFI untuk melakukan inovasi karena sudah akreditasi unggul, sehingga tidak dituntut oleh borang akreditasi.

Sementara Wadek1 Dr.Ecep Ismail, M.Ag  membahas keberlanjutan MBKM di tiap jurusan yang perlu dilanjutkan, sebelum ada edaran untuk berhenti. MBKM yang sedang berjalan ini tidak membuat mata kuliah baru, sesuai mata kuliah yang ditetapkan per priode. Ecep juga mendukung penuh akreditasi 3 program studi supaya unggul.

Wadek 2 Dr.Muhlas, M.Hum membahas tentang penguatkan anggaran untuk akreditasi 3 jurusan, sekaligus memberikan reward untuk akreditasi unggul, yaitu IAT dan AFI.Jadi anggaran difokuskan untuk mensukseskan akreditasi jurusan. Sebab akreditasi merupakan tanggung jawab bersama, pihaknya juga mensupport sesuai dengan kewenangannya.

Wadek 3 Dr.Yuli Ahmad Hambali, M.Hum membahas tentang antisipasi demontrasi mahasiswa terkait  problematika jas almamater yang dikeluhkan mahasiswa karena kualitasnya jelek. Ia juga  menyinggung  masalah  UKT. Namun, Fakultas Ushuluddin sendiri UKT bisa dibilang paling ringan sehingga mahasiswa memakluminya.

“ Saya minta para kajur untuk membantu kordinasi dengan para mahasiswa jika ada yang mempertanyakan masalah UKT. Saya sendiri siap berdialog dengan mereka jika ada permasalahan yang muncul.” Kata Radea.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top