Dema FU gelar Seminar Nasional, Bahas  “Islam dan Sekularisme”

FU.UINSGD-Dewan Ekskutif  Mahasiswa Fakultas Ushuluddin menggelar Seminar Nasional Bertajuk” Islam dan Sekularisme”. Menghadirkan  nara sumber  Gus Islah Bahrawi (Tokoh NU Madura) dan Dr.Munir ( Akademisi UIN Bandung). di Aula lantai 4, Gedung Pascasarjana UIN SGD Bandung, Kamis 07 Nopember 2024.

Acara dibuka Wakil Rektor III, Prof.Dr.Husnul Qodim, M.Ag, dihadiri Rektor UIN SGD Bandung Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag, Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof.Dr.Wahyudin Darmalaksana, M.Ag, Wakil Dekan III, Dr.Yuli Ahmad Hambali,M.Ag, Wakil Dekan I, Ecep Ismail, M.Ag, Ketua Prodi SAA, Dr.Ilim Abdul Halim, Sekretaris  SAA, Dr.Mulyadi, Ketua Dema FU,Sakti Budimansyah, dan tamu undangan lainnya.

Warek III, Prof.Husnul Qodim mengapresiasi kegiatan seminar nasional yang digagas oleh Dewan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin”  Sebagai wakil rektor bidang kemahasiswaan saya bangga dan mengapresiasi luar biasa atas kegiatan Dema FU, semoga bisa menambah wawasan dan ilmu yang bermanpaat bagi semuanya.” Ucap Husnul saat membuka Acara Seminar Nasional.

Menurutnya, Meski wacana Islam dan Sekularisme terkesan klasik, tetapi tetap menarik untuk dikaji secara akademis.
“ Wacana Islam dan sekulerisme tetap menarik untuk dikaji, apalagi negara kita berfalsafah Pancasila, memang negara kita bukna negara agama,tetapi negara beragama, dan agama menjadi jiwa masyarakat Indonesia.” terang Warek.

Dekan FU. Prof Wahyuddin Darmalaksana menyatakan ketika islam dibenturkan dengan sekularisme Maka, saya memilih jalan tengah atau moderatisme ( kearifan lokal).
“ Atas nama Dekan saya mengapresiasi setinggi tingginya, selamat dan sukses bagi Dema atas kegiatan ini.” Ujar Wahyudin.

Wadek III Dr.Yuli Ahmad Hambali, M.Hum menegaskan ditengah kekeringan diskursus akademik, saya berharap kegiatan ini menjadi pemantik bagi diskusi diskusi yang lebih intens di fakultas Ushuluddin.” Tema sekarang ini (Islam dan Sekularisme) sesungguhnya tema yang klasik,tetapi tetapi menarik Ketika dihubungkan relasi Agama dan Negara. Dan memang ada sesuatu yang harus diungkap saat ini terhadap sekulerisme di kehidupan saat ini dengan munculnya “Politik Identitas”.ungkapnya.

Ketua umum Dema FU,Sakti Budimansyah mengatakan Dema terus berupaya dan mendorong untuk terus  berinovasi membangun peradaban baru di fakultas Ushuluddin.

“ Atas nama pengurus Dema FU kami ucapkan terimaksih atas kehadiran rector, warek, dekan, Wadek, ketua jurusan dan peserta undangan atas kehadirannya. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semuanya sehingga acara ini bisa berjalan lancer dan sukses” pungkas Sakti***

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top